ASAL-USUL BANGSA MELAYU

Membicarakan sejarah pasti berkenaan dengan masa lalu atau masa silam. Sejarah “ tidak terpisah dari “budaya” atau “kebudayaan” (cultural historiography). Kebuayaan sebagai hasil karya manusia, baik dalam bentuk material buah pikiran maupun corak hidup manusia. Menurut EB. Taylor kebudayaan mencakup aspek yang amat luas, yakni pengetahuan. Kepercayaan, kesenian, moral, dan adat istiadat dan bahkan segala kebiasaan yang dilakukan dan dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Nenek moyang orang melayu ternyata beragam, ada yang berasal dari suku Dravida di India, ada juga Mongolia atau campuran dari Dravida dan Aria kemudian kawin dengan ras Mongolia. Mereka datang kenusantra dengan cara bergelombang

TEORI - TEORI ASAL-USUL BANGSA MELAYU

1. Orang Melayu Berasal dari Yunan ( Teori Yunan)

Berdasarkan teori ini dikatakan orang melayu datang dari Yunnan ke Kepulauan Melayu menerusi tiga gelombang yang utama, yaitu orang Negrito, melayu proto dan juga melayu Deutro.

a. Melayu Tua (Proto Melayu)

Disebut melayu tua (proto melayu) karena inilah gelombang perantau pertama datang ke kepulauan melayu. Leluhur melayu tua ini diperkirakan oleh para ahli arzekeologi dan sejarah tiba sekitar 3000-2500 sebelum masehi. Adapun tergolong kedalam melayu tua (Proto Melayu) itu antara lain orang talang mamak, orang sakai, dan suku laut. Keturunan melayu tua ini terkenal amat tradisional, karena mereka amat teguh sekali memegang adat dan tradisinya. Pemegang teraju adat seperti patih, batin dan Datuk kayu, amat besar sekali perananynya dalam mengatur lalu lintas kehidupan. Sementara itu alam pikiran yang masih sederhana dan kehidupan sangat ditentukan oleh factor alam, sehingga mereka mampu menghasilkan makanan dengan cara bertani. Perkampungan puak melayu tua pada masa dulu jauh terpencil dari perkampungan melayu muda. Ini mungkin berlaku karena mereka ingin menjaga kelestarian adat dan resam ( tradisi) mereka. Keadaan ini menyebabkan mereka amat ketinggalan dalam bidang pendidikan sehingga kemajuan mereka amat lambat sekali.

b. Melayu Muda (Dutro Melayu)

Melayu muda yang disebut juga Deutro Melayu gelombang kedua. Kedayangan nenek moyang mereka tiba antara 300-250 tahun sebelum masehi, mereka lebih suka mendiami daerah pantai yang ramai disinggahi prantau dan daerah aliran sungai-sungai besar yang terjadi lalu lintas perdagangan, karena itu mereka bersifat lebih terbuka dari melayu tua. Sytem social dan syteam nilainya punya potensi, menghadapi perubahan ruang dan waktu serta selera zaman.

2. Orang Melayu Berasal dari Nusantara ( Teori Nusantara)

Teori ini disokong oleh sarjana-sarjana seperti J.Crawfurd,K.Himly,Sutan Takdir Alisjahbana dan juga Gorys Keraf.Teori ini adalah disokong dengan alasan-alasan seperti di bawah :

1) Bangsa Melayu dan Bangsa Kawa mempunyai tamadun yang tinggi

Pada abab ke 19,Taraf ini hanya dapat dicapai setelah perkembangan budaya yang lama.pekara ini menunjukan orang Melayu tidak berasal dari mana-mana,tetapi berasa dan berkembang di Nusantara

2) K.Himly tidak bersetuju dengan pendapat yang mengatakan bahawa Bahasa Melayu serumpun dengan Bahasa Champa. baginya Persamaan yang berlaku di kedua-dua bahasa adalah satu fenomena ”ambilan”.

3) Manusia Kuno Homo Soloinensis dan Homo Wajakensis terdapat di pulau jawa.penemuan manusia kuno ini di pulau jawa menunjukkan adanya kemungkinan orang melayu itu keturunan daripada manusia kuno tersebut yakni berasal daripada jawa dan mewujudkan tamadun bersendirian.

4) Bahasa di Nusantara (Bahasa Austrinesia ) mempunyai perbezaan yang ketara dengan bahasa di Asia Tengah (Bahasa Indo-Eropah )